Bubuk santan
Bubuk santan adalah bahan masak yang digunakan di Asia Tenggara. Sama dengan santan instan, santan bubuk juga banyak ditemui di pasaran. Sebelum digunakan, bubuk santan ditambahkan air hingga mendapatkan kekentalan yang diinginkan. Sifatnya juga mudah larut dalam air hangat. Umumnya, santan bubuk dibungkus dalam kemasan alumunium.
Bubuk santan dibuat dari santan yang sudah diuapkan dan dikeringkan dengan suhu tinggi dengan alat yang disebut dengan spray dryer,[1] sehingga tercipta bubuk yang mudah larut jika terkena air. Spray dryer mengeringkan setiap molekul air yang disemprotkan dan dipaparkan dengan udara kering dan panas, sehingga molekul air terbawa oleh udara dan padatan santan berupa bubuk jatuh ke dasar spray dryer.
Menurut pakar dari Universitas Surabaya, satu butir kelapa dapat menghasilkan setara delapan sajian santan dengan nilai peningkatan ekonomi lebih dari sepuluh kali lipat (dengan asumsi harga satu butir kelapa Rp 1500 dan harga satu kemasan bubuk santan Rp 2000).[1]
Santan umumnya menjadi pilihan bagi manusia yang alergi kasein atau menjalankan gaya hidup vegan sehingga tidak ingin meminum susu sapi.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Dosen Ubaya Produksi Santan Bubuk Tahan Setahun, Siap Diproduksi Massal". Ubaya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-11. Diakses tanggal 5 Agustus 2014.
- ^ Eating without Casein